Moringa Oleifera
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera)
adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian
batang 7—11 meter.[1] Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran
kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat.
Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna
hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak.[1] Buah
kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.
Nama umum Indonesia: Kelor, limaran (Jawa) Inggris : Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree Melayu : kalor, merunggai, sajina Vietnam : Chùm ngây Thailand : ma-rum Pilipina : Malunggay
Deskripsi
Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
Nama umum Indonesia: Kelor, limaran (Jawa) Inggris : Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree Melayu : kalor, merunggai, sajina Vietnam : Chùm ngây Thailand : ma-rum Pilipina : Malunggay
Deskripsi
Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.
Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker.
Khasiat Daun Kelor
Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung:
7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang.
Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.
Manfaat utama daun kelor adalah:
Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh.
Menyegarkan mata dan otak.
Meningkatkan metabolisme tubuh,
Meningkatkan stuktur sel tubuh,
Meningkatkan serum kolesterol alamiah,
Mengurangi kerutan dan garis-garis pada
kulit,
Meningkatkan fungsi normal hati dan
ginjal,
Memperindah kulit,
Meningkatkan energi,
Memudahkan pencernaan,
Antioksidan,
Memelihara sistem imunitas tubuh,
Meningkatkan sistem sirkulasi yang
menyehatkan,
Bersifat anti-peradangan,
Memberi perasaan sehat secara
menyeluruh,
Mendukung kadar gula normal tubuh.
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
#http://id.wikipedia.org/wiki/Kelor
OBAT KUAT RANJANG. COM
BalasHapusPusat Obat Kuat Sex Pria - Vimax Canada Pembesar Penis - Alat Bantu Sex Pria Dan Wanita - Obat Pelangsing Badan Herbal, Dll...
Info pemesanan
call : 082133991881
BBm : 323fac0b
KAMI MENJUAL PRODUK -PRODUK DI BAWAH INI
VIMAX CANADA PEMBESAR PENIS
LINTAH PAPUA PEMBESAR PENIS
OBAT KUAT SEK
ALAT-ALAT SEX
BONEKA SEX ASLI
PENIS TEMPEL ELEKTRIK
SEX TOYS PRIA DAN WANITA
PENIS MUTIARA GETAR GOYANG MAJU MUNDUR
VAGINA SILIKON MANUAL
VAGINA SENTER 7 SPEED
PENIS NAGA
ELEKTRIK
PERANGSANG WANITA CAIR
PENINGGI BANDAN
KONDOM DURI SILIKON
PEMBESAR PENIS
GALERI KOSMETIK
CELANA HERNIA
KUNJUNGI WEBSAIT KAMI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SITUS BOKEP ARTIS
TANTE TANTE KESEPIAN
VIDEO TANTE BUGIL
VIMAX CANADA PEMBESAR PENIS
AGEN VIMAX CANADA PEMBESAR PENIS
AGEN VIMAX CANADA PEMBESAR PENIS ASLI
AGEN VIMAX CANADA PEMBESAR PENIS ASLI KOTA SAMARINDA
AGEN VIMAX CANADA PEMBESAR PENIS ASLI KOTA SURABAYA
AGEN OBAT PEMBESAR PENIS KLG SEMARANG
AGEN OBAT PEMBESAR PENIS KLG