TERONG
(Solanum
sp.)
Terong termasuk dalam keluarga/family Solanceae,
satu keluarga dengan tomat, cabe dan kentang. Terong memiliki banyak jenis dan
manfaat, ada jenis terong yang umum untuk dikonsumsi, tetapi ada pula yang
justru berbahaya jika dikonsumsi. Jenis yang berbahaya dikonsumsi ini biasanya
merupakan spesies liar dan belum dibudidayakan. Jenis ini biasanya mengandung
senyawa toksin yang bila dikonsumsi akan menyebabkan keracunan, atau ada jenis
terong tertentu yaitu Salonum melongena yang menyebabkan kemandulan sehingga
berbahaya jika dikonsumsi bagi pasangan suami-isteri yang ingin memiliki keturunan.
Macam-macam jenis terong yang telah
dikonsumsi dan memiliki khasiat sebagai obat adalah sebagai berikut :
SOLANUM MELONGENA L./SALONUM UNDATUN POIR
Khasiat :
Buah solanum melongena berkhasiat
sebagai menjarangkan kelahiran, khususnya jika dikonsumsi oleh wanita. Untuk menjarangkan
kelahiran dipakai 1-2 buah segar Salonum melongena, dicuci, dikupas,
diiris-iris dan dimakan sekaligus.
Banyak mitos mengatakan kalau buah terong (Solanum
melongena L) membuat badan jadi loyo. Mitos ini harus dikikis habis, fakta
justru sebaliknya. Terong justru mengdongkrak gairah seksual pria karena efek
afrodisiaknya. Penelitian ilmiah punya fakta lain, terong dapat mencegah
kanker, kaya serat, mengandung vitamin A, B dan C serta mineral penting
lainnya. Berbagai penyakit seperti wasir, reumatik, batuk, penyakit kulit,
bahkan raja singa juga bisa disembuhkan dengan sayur “ajaib”ini.
Kandungan Kima :
Daun Solanum melongena mengandung saponin,
flavonoida dan polifenol.
Klasifikasi :
Divis :
Spermatophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili :
Solanaceae
Genus : Solanum
Species :
Solanum melongena L.
Deskripsi Tumbuhan :
Daun berbentuk bulat telur, elips, atau
memanjang, memiliki permukaan yang cukup luas (3-15 cm x 2-9 cm), bentuk
helainya menyerupai telinga, letak helaian daun-daunnya tersebar pada cabang
batang, umumnya berlekuk denga tepi daun berombak, kedua sisi daun umumnya
ditutupi rambut tipis yang masing-masing berbentuk bintang warna kelabu, tulang
daun tersusun menyirip, pada tulang daun yang besar sering terdapat duri tempel.
Batang tumbuh tega, cabang-cabangnya
tersusun rapat, berbentuk bulat, berwarna keunguan, umumnya ditutupi rambut
tipis berbentuk bintang berwarna kelabu, ada yang memiliki duri tempel dan ada
yang tidak memilikinya.
Bunga merupakan bunga majemuk dan sempurna,
tumbuh pada cabang batang secara berseling, panjang anak tangkai bunga antara
1-2 cm, kelopak bertaju lima dan berambut, tabung kelopak berbentuk lonceng dan
bersudut dengan tinggi 5-6 mm, mahkotanya berwarna ungu dan berjumlah lima,
satu sama lain dihubungkan dengan selaput tipis, kepala sarinya berwarna kuning,
tergolong dalam bunga banci atau kelamin dua (hermaphroditus) pada bunga
terdapat benang sari maupun putik, kelopak yang tetap berkembang (ikut) menjadi
bagian buah.
Buah berbentuk buni atau bulat memanjang,
panjang tangkainya kurang lebih 3 cm, diameter buah 3 cm, buahnya berwarna ungu
atau kuning.
Biji berbentuk bulat pipih, berwarna kuning
kecoklatan. Akar memiliki sistem perakaran tunggang, berwarna putih kecoklatan.
________bersambung:
*rahasia tumbuhan berkhasiat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar