BAGI MASYARAKAT YANG TINGGAL DI DAERAH
TORPIS, BUAH SUKUN BUKANLAH BUAH YANG ASING. BAHKAN BEBERAPA NEGARA TROPIS
MENJADIKAN SUKUN SEBAGAI MAKANAN UTAMANYA. BANYAK PULA ILMUWAN YANG MENGANGGAP
SUKUN SEBAGAI BUAH SUPER. MENGAPA DIKATAKAN SUPER? SESUPER APA BUAH SUKUN ITU?
MARI KITA CARI TAHU.
Bagi Anda, mungkin buah sukun merupakan
buah yang kurang menarik untuk dijadikan makanan. Banyak pula yang berpikir
jika buah yang bernama ilmiah Artocarpus altilis ini merupakan buahnya wong
ndeso. Namun siapa sangka, buah ini terkenal di daratan Eropa dengan nama breadfruit
atau “buah roti”.
TANAMAN PANGAN DENGAN GISI TINGGI
Para ilmuwan dunia pun menjadikan buah yang
memiliki tekstur seperti kentang ini sebagai solusi untuk mengatasi ketahanan
pangan di dunia. Sukun bisa menjadi makanan alternatif bagi lebih dari 1
miliyar orang di dunia yang mengalami kekurangan pangan. Buah berbentuk bulat dan
berkulit hijau ini juga mampu memberikan nutrisi dan meningkatkan kesehatan
bagi mereka yang kekurangan nutrisi.
Sebagai tanaman pangan, sukun mengandung
zat gizi yang tinggi. Ada banyak kandungan nutrisi di dalam buah sukun, seperti
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Bahkan kandungan karbohidrat dan
protein dalam buah sukun lebih tinggi dibandingkan ubi, ketela pohonm maupun
kentang. Buah sukun sebagai sumber karbohidrat yang bebas gluten. Kaya serat
dan tingi potassium. Dalam buah sukun juga mengandung vitamin C, riboflavin, thiamin,
kalium, natrium, kalsium, dan besi. Kandungan asam amino dalam buah sukun juga
cukup tinggi. Satu buah sukun memiliki berat sekitar 3 kilogram yang mampu
menyediakan nutrisi untuk lima orang dalam satu keluarga.
Karena hal inilah buah sukun dianggap
sebagai buah super oleh ilmuwan. Pohon sukun direkomendasikan oleh para ahli
untuk ditanam di daerah-daerah yang berkekurangan bahan pangan. Apalagi pohon
sukun mudah tumbuh di daratan rendah yang panas hingga di daerah pantai dan
bisa bertahan hidup lebih lama. Beberapa waktu lalu, para ahli juga telah
meneliti berbagai jenis pohon sukun yang cocok dengan lingkungan dan iklim di
negara-negara yang kekurangan pangan. Meski menghadapi kendala, para ahli telah
berhasil menanamkan pohon sukun bebas penyakit yang mulai berbuah. Kini, ada
35.000 pohon yang disebaarkan ke 26 negara, termasuk Jamaika dan Haiti.
Bahkan ada sebuah tradisi di Polinesia yang
mengharuskan menanam sukun ketika anaknya lahir. “Dalam tradisi di Polinesia,
diharuskan menanam sukun ketika anaknya lahir karena akan menjamin ketersediaa
makanan sepanjang hidup anaknya,” ujar Nyree Zerega dari Northwestern University
di Chicago, AS, beberapa waktu lalu.
POHON SUKUN YANG BERMANFAAT
Pohon sukun tidak hanya menyediakan buah
sebagai bahan pangan yang tahan lama. Semua bagian dari pohon sukun pun sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari akar, kayu, kulit, daun,
biji, bunga, hingga buahnya. Bagian-bagian pohon sukun ini pun bisa digunakan
sebagai pengobata tradisional sejak zaman dulu.
Bagi masyarakat Hawaii, akan pohon sukun
digunakan sebagai obat pencahar. Kulit kayunya digunakan sebagai bahan perban
untuk membantu perawatan patah tulang. Getah buah sukun juga dapat memperbaiki
kerusakan pada gigi jika dicampur dalam pasta gigi denga daun pakis. Sementara di
India bagian barat, daun pohon sukun bisa dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan
darah dan menanggulangi penyakit asma. Menurut penelitian, daun sukun yang
dijadikan teh bisa membantu kesehatan jantung dan merawat pembuluh darah. Jika diletakkan
di lidah, daun sukun juga mampu mengobati sariawan. Bagi Anda yang suka merasa
pusing, bisa pula menempelkan daun sukun yang telah dilumatkan ke bagian
kening.
Kandungan gizi buah sukun yang tinggi
sangat bermanfaat untuk membantu proses pencernaan dalam tubuh. Kandungan potassium
yang tinggi di dalam buah sukun juga bisa membantu kulit menjadi lebih sehat,
menguatkan tulang yang kropos, dan membantu mencegah penyakit batu ginjal. Dalam
sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah sukun mampu mengurangi LDL yang
merupakan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL. Konsumsi buah
sukun setiap hari dapat mencegah timbulnya penyakit kanker, mengobati diabetes,
dan berkhasiat menyembuhkan liver.
Selain itu, buah sukun yang memiiliki
daging berwarna putih ini juga punya manfaat lain. Dibandingkan dengan nasi
putih, kentang, dan roti, sukun memiliki indeks glikemik yang sedang, terutama
ketika buah sukun telah dimasak. Dalam 100 gram buah sukun hanya mengandung 134
kalori. Cocok sekali dijadikan menu sehat bagi Anda yang sedang menjalani diet.
Sukun juga bisa dimanfaatkan sebagai
antinyamuk alami, hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dipernah
dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry. Sejumlah ilmuwan
dari Agricultural Research Service (ARS) bekerja sama dengan peneliti
dai University of British Columbia di Kanada. Penelitian ini menunjukkan
bahwa sukun terdiri capric, undecanoic, dan lauric acids, yang berguna mengusir
nyamuk.
Sumber : herbaplus11/14
-------------------------------- ITO
----------------------------