DAUN
JINTAN
(Plectranthus
amboinicus (L.) Spreng.)
Tanaman ini juga disebut Coleus amboinicus
Lour. Daun jintan bentuknya lonjong bergeririgi dan tebal. Warnanya hijau muda.
Ukurannya kira-kira 4 x 5 cm. Karena tebal, ia juga suka disebut “daun tebal”. Entah
kenapa, sebagian orang di jawa menyebutnya “daun kucing”. Batangnya lunak
beruas-ruas dan bisa disetek. Di pot pun ia bisa tumbuh dengan baik.
Walaupun namanya daun jintan, ia bukan
berasal dari tanaman jintan hitam (Nigella sativa L.) atau jintan putih
(Cuminum cyminum L.) ataupun jintan manis (Pinpinella anisum L.).
Yang dipakai dari tanaman ini adalah daunnya, buka bijinya.
Suku : Lamiaceae
Kandungan
& Manfaat
: Ia mengandung minyak atsiri yang selain memberinya khasiat juga membuatnya
terasa pedas. Daun jintan bersifat menawarkan nyeri dan membersihkan darah.
Kegunaan
:
1.
Batuk :
7 helai daun jintan dicuci, direbus dengan
segelas air sampai setengahnya. Diminum pagi hari dan diulangi sore hari selama
kira-kira dua minggu.
2.
Perut
kembung :
7 helai daun jintan dicuci, lalu
dikunyah-kunyah dan airnya ditelan.
3.
Sariawan :
7 helai daun jintan dicuci, lalu
dikunyah-kunyah agar cairannya mengenai bagian yang sariawan. Ampasnya juga
ditelan tidak apa-apa.
4.
Bayi
sering muntah
:
Jika bayi sering muntah setelah menyusu
dari ibunya, sering dikatakan “air susu ibunya amis”. Sang ibu sebaiknya
mengunyah 7 helai daun jintan yang telah dicuci lalu airnya ditelan.
#Intisari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar