KENCUR
(Kaempferia
galanga)
Nama
Lokal :
Ceuku (Aceh); kaciwer (Batak); cakue
(Minangkabau); cokur (Lampung); kencur (Jawa); kencor (Madura); bataka
(Manado); asuli (Ambon); cakuru (Makassar); cekir, souk, cekur (Nusa Tenggara).
Nama
Asing
: East Indian galangal, sand ginger, aromatic ginger, cutcherry, resurrection
lily (Inggris); ceur, cekur jawa, cengkur (Malaysia); gisol, disok, dusol
(Filipina); van hom (Vietnam); hom proh, pro hom, waan hom, waan teen din
(Thailand); shannai (China).
Ikhtisar
:
Kencur diduga berasal dari India lalu
menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan China. Di Thailand, umum ditanam sebagai
tanaman pot. Ditemukan pula tumbuh di hutan bamboo. Hutan gugur, dan hutan
evegreen. Tumbuh di daerah terbuka. Termasuk bangsa Zingiberales, suku
Zingiberaceae.
Kandungan
Kimia
Dua kandungan aromatic
Kaempferia galangal, yakni ethyl p-methoxcinnamate dan ethyl
cinnamate. Kaempfria galanga mengandung lebih dari 25% ethyl
p-methoxcinnamate.
SOSOK
:
Tanaman: Perenial. Membentuk rhizome baik tunggal maupun bersambungan satu sama
lain. Berwarna hijau, putih kehijauan, aroma kuat.
Daun: Setelah masa berbunga, daun terbuka, berwarna putih dan memiliki aroma
kuat. Panjang daun 7 – 13 cm. Permukaan atas daun tidak berambut, permukaan
bawah ditutupi rambut halus. Permukaan atas daun dipenuhi titik merah setelah mongering.
Daun pelindung tumbuh seperti tombak, meruncing di bagian ujung dengan panjang
2,5 cm.
Bunga: Mahkota bunga berbentuk tube dengan panjang 2 – 2,5 cm. Labellum-ujung
bibir-berwarna putih.
Buah: Kapsul.
PEMANFAATAN
:
Rimpang bermanfaat
sebagai sumber minyak asiri, penyedap makanan, minuman, dan bahan obat. Oleh karena
itu kencur dipergunakan luas sebagai bahan baku industry obat tradisional,
bumbu dapur, bahan makanan, dan minuman penyegar. Di Thailand, umum
dibudidayakan di pekarangan karena daun dan rhizomanya yang dikenal dengan
sebutan pro hom digunakan untuk bumbu masakan lokal Thailand. Rhizoma dicampur
bumbu lainnya ditambah cabai digunakan untuk membuat kari. Sedangkan daunnya
diiris tipis juga untuk bumbu kari. Di Malaysia dan Thailand daun dan rimpang
sering dikonsumsi sebagai sayuran. Rimpang dan akar dipakai juga untuk bahan
baku industry dan pewarna makanan. Selain itu, K. galangal juga pupoler sebagai
obat tradisional. Secara empiris khasiatnya sebagai obat batuk, gatal-gatal
tenggorokan, kembung, mual, masuk angin, pegal-pegal, kompres bengkak atau
radang, serta penambah nafsu makan.
Di Indonesia
kondang minuman kesehatan bernama jamu beras kencur. Kencur digerus bersama beras dan sedikit gula lalu
diencerkan dengan air. Ramuan itu sejak zama nenek moyang dipercaya dapat
mengurangi atau menghilangkan nyeri, melancarkan peredaran darah, menambah
nafsu makan, dan menambah tenaga. Di Malaysia daun dan rimpang dikunyah untuk
mengatasi flu dan radang tenggorokan. Rimpang diseduh lalu diminum oleh
penderita hipertensi dan asma.
Masyarakat Filipina
memakai seluruh bagian tanaman untuk atasi demam. Rimpangnya untuk sakit
kepala. Daya analgesik kencur mengilhami ahli pengotan China memakainya untuk
mengobati sakit gigi, memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Rimpang kencur
juga bersifat karminatif atau peluruh kentut, sehingga bisa dipakai untuk
mengatasi perut kembung. Manfaat lain kencur untuk pengobatan radang lambung,
bengkak, muntah-muntah, panas dalam, dan keracunan.
Aktivitas
Farmakologis :
1.
Antimikrob
2.
Antiinflamasi
3.
Analgesik
4.
Antikanker
5.
Antituberkulosis
Sumber : Ragam Tanaman Indonesia Berkhasiat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar