BUAH
MERAH
(Pandanus conoideus Lam.)
Tanaman buah merah termasuk terna berbentuk
semak atau perdu. Daun tunggal berbentuk lanset sungsang. Warna hijau tua, dan
letaknya berseling. Ujung daun runcing, pangkal daun memeluk batang, permukaan
daun licin. Batang bercabang banyak, tegak, bergetah, dan berwarna cokelat
bercak putih. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 16 m. Akar serabut tipe
perakaran dangkal. Cendrung masuk ke tanah hingga kedalam 94 cm. Akar tunjang
muncul dari bagian batang dekat permukaan tanah.
Kultivar buah merah ada banyak, namun yang
bernilai ekonomis antara lain buah merah panjang, merah pendek, cokelat dan
kuning. Yang palaing banyak digunakan untuk obat adalah yang merah panjang. Kultivar
merah panjang memiliki buah berbentuk silindris, ujung tumpul, dan pangkal
menjantung. Panjang buah mencapai antara
96-102 cm dan diameter 15-20 cm. Bobot buah mencapai 7-8 kg. Warna buah merah
bata saat muda dan merah terang saat tua. Buah dibungkus daun pelindung,
berbentuk melancip dengan duri pada tulang utama.
Buah merah mengandung senyawa aktif dalam
kadar tinggi. Diantaranya betakaroten, tokoferol, dan asam lemak (asam oleat
asam linoleat, asam linolenat, dan asam dekanoat).
Khasiat :
Betakaroten dan tokoferol (vitamin E)
berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menetralisir zat radikal bebas dalam
tubuh. Antioksidan juga mampu menangkal dan memutus rantai radikal
bebas-senyawa karsinogen penyebab kanker dan tumor. Kehadiran tokoferol, sel
limposit, dan mononuclear dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Buah merah juga mengandung omega-9 dan
omega-3 dalam dosis tinggi. Sebagai asam lemak, buah merah mudah dicerna dan
memperlancar proses metabolisme. Dan itu membantu penyembuhan penyakit. Buah ini
juga mengandung zat antivirus.
Resep
:
1.
Untuk orang
sehat
Agar terhindar dari penyakit cukup mengonsumsi sari
buah merah 1 kali sehari 1 sendok makan. Sedangkan untuk anak-anak, 1 kali
sehari 1 sendok teh.
2.
Untuk penderita
penyakit
Bagi yang menderita suatu penyakit disarankan
mengonsumsi sari buah merah 1 sendok makan, sehari 2 kali. Khusus untuk tumor
dan kanker, 1 sendok makan sehari 3 kali.
#Flonaserial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar