GINGSENG
JAWA
(Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn)
Termasuk tanaman herba menahun, setinggi
70-80 cm. Batang berbentuk bulat, bercabang di bagian bawah, pangkal mengeras,
dan berwarna ungu. Daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung membulat, pangkal
tumpul, tepi daun rata, dan berwarna hijau. Bunga majemuk di ujung, dan
bercabang. Buahnya kotak atau bulat, berwarna merah kecoklatan atau kuning. Sedangkan
bentuk bijinya pipih, kecil, berwarna hitam.
Mempunyai akar tunggang berwarna cokelat. Dapat
hidup dari dataran rendah, sampai ketinggian 1.250 m dpl. Jenis tanah yang
cocok adalah tanah liat berpasir, tanah berpasir dan banyak mengandung humus. Dapat
tumbuh baik dengan intensitas cahaya tidak kurang 75%.
Gingseng Jawa atau Som Jawa, mengandung saponin,
flavonoid, tannin dan steroid (kalium 41,44%, natrium 10,03%, kalsium 2,21%,
magnesium 5,50%, dan besi 0,32%). Zat-zat itu disinyalir mempunyai peranan
seperti androgen/testosterone di dalam tubuh, hingga mempengaruhi jumlah dan
motilitas spermatozoa. Bila kita rasakan, herba ini terasa manis, netral, dan
bersifat menguat paru-paru.
Khasiat :
Resep
:
Sediakan beberapa lembar daun gingseng
jawa, kencur, bawang putih, dan garam
secukupnya. Semua bahan dicuci hingga bersih. Kencur dan bawang putihnya
dipotong kecil-kecil. Semua bahan itu dimasak dalam 3 gelas air hingga
mendidih. Setelah dingin, sayur bening daun gingseng bisa dinikmati. Agar lebih
nikmat, tambahkan gorengan bawang merah.
#Flonaserial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar