Halaman

Minggu, 20 Juli 2014

KHASIAT DAN MANFAAT KENCUR

KENCUR
(Kaempferia galanga)


Nama Lokal : Ceuku (Aceh); kaciwer (Batak); cakue (Minangkabau); cokur (Lampung); kencur (Jawa); kencor (Madura); bataka (Manado); asuli (Ambon); cakuru (Makassar); cekir, souk, cekur (Nusa Tenggara).

Nama Asing : East Indian galangal, sand ginger, aromatic ginger, cutcherry, resurrection lily (Inggris); ceur, cekur jawa, cengkur (Malaysia); gisol, disok, dusol (Filipina); van hom (Vietnam); hom proh, pro hom, waan hom, waan teen din (Thailand); shannai (China).

Ikhtisar :
Kencur diduga berasal dari India lalu menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan China. Di Thailand, umum ditanam sebagai tanaman pot. Ditemukan pula tumbuh di hutan bamboo. Hutan gugur, dan hutan evegreen. Tumbuh di daerah terbuka. Termasuk bangsa Zingiberales, suku Zingiberaceae.

Kandungan Kimia
Dua kandungan aromatic Kaempferia galangal, yakni ethyl p-methoxcinnamate dan ethyl cinnamate. Kaempfria galanga mengandung lebih dari 25% ethyl p-methoxcinnamate.

SOSOK :
Tanaman: Perenial. Membentuk rhizome baik tunggal maupun bersambungan satu sama lain. Berwarna hijau, putih kehijauan, aroma kuat.
Daun: Setelah masa berbunga, daun terbuka, berwarna putih dan memiliki aroma kuat. Panjang daun 7 – 13 cm. Permukaan atas daun tidak berambut, permukaan bawah ditutupi rambut halus. Permukaan atas daun dipenuhi titik merah setelah mongering. Daun pelindung tumbuh seperti tombak, meruncing di bagian ujung dengan panjang 2,5 cm.
Bunga: Mahkota bunga berbentuk tube dengan panjang 2 – 2,5 cm. Labellum-ujung bibir-berwarna putih.
Buah: Kapsul.

PEMANFAATAN :
Rimpang bermanfaat sebagai sumber minyak asiri, penyedap makanan, minuman, dan bahan obat. Oleh karena itu kencur dipergunakan luas sebagai bahan baku industry obat tradisional, bumbu dapur, bahan makanan, dan minuman penyegar. Di Thailand, umum dibudidayakan di pekarangan karena daun dan rhizomanya yang dikenal dengan sebutan pro hom digunakan untuk bumbu masakan lokal Thailand. Rhizoma dicampur bumbu lainnya ditambah cabai digunakan untuk membuat kari. Sedangkan daunnya diiris tipis juga untuk bumbu kari. Di Malaysia dan Thailand daun dan rimpang sering dikonsumsi sebagai sayuran. Rimpang dan akar dipakai juga untuk bahan baku industry dan pewarna makanan. Selain itu, K. galangal juga pupoler sebagai obat tradisional. Secara empiris khasiatnya sebagai obat batuk, gatal-gatal tenggorokan, kembung, mual, masuk angin, pegal-pegal, kompres bengkak atau radang, serta penambah nafsu makan.

Di Indonesia kondang minuman kesehatan bernama jamu beras kencur. Kencur digerus  bersama beras dan sedikit gula lalu diencerkan dengan air. Ramuan itu sejak zama nenek moyang dipercaya dapat mengurangi atau menghilangkan nyeri, melancarkan peredaran darah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga. Di Malaysia daun dan rimpang dikunyah untuk mengatasi flu dan radang tenggorokan. Rimpang diseduh lalu diminum oleh penderita hipertensi dan asma.

Masyarakat Filipina memakai seluruh bagian tanaman untuk atasi demam. Rimpangnya untuk sakit kepala. Daya analgesik kencur mengilhami ahli pengotan China memakainya untuk mengobati sakit gigi, memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Rimpang kencur juga bersifat karminatif atau peluruh kentut, sehingga bisa dipakai untuk mengatasi perut kembung. Manfaat lain kencur untuk pengobatan radang lambung, bengkak, muntah-muntah, panas dalam, dan keracunan.

Aktivitas Farmakologis :
1.   Antimikrob
2.   Antiinflamasi
3.   Analgesik
4.   Antikanker
5.   Antituberkulosis

 
Sumber : Ragam Tanaman Indonesia Berkhasiat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar