BAWANG
MERAH
(Allium
cepa L.)
Bawang merah sering pula disebut berambang.
Umbi lapis berwarna keungu-unguan itu berbau tajam. Tanaman semusim yang tidak
berbatang itu daunnya hijau panjang, berbentuk tabung yang ujungnya lancip.
Baik umbi maupun daunnya sehari-hari dipakai untuk mengharumkan dan menyedapkan
pelbagai makanan. Namun bawang merah juga sering dipakai dalam berbagai ramuan
obat tradisional. Orang inggris menyebutnya Shalot.
Suku : Liliaceae
Kandungan
& Manfaat
: karena mengandung flavonglikosida, ia dianggap anti radang, pembunuh bakteri,
sedangkan kandungan saponinnya mengencerkan dahak. Ia juga memiliki sejumlah
zat lain yang berkhasiat menurunkan panas, menghangatkan, memudahkan
pengeluaran angin dari perut, melancarkan pengeluaran air seni, mencegah
penggumpalan darah, menurunkan kolesterol, dan kadar gula dalam darah. Menurut
penelitian terakhir, bawang merah juga bisa mencegah kanker karena kandung
sulfurnya.
Kegunaan
:
1.
Demam pada Anak :
Kupaslah 2 atau 3 bawang merah, cuci dan
parut. Ambil 2 sendok makan minyak goring, ½ sendok makan minyak kayu putih,
seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari sedikit asam jawa. Semua dicampur.
Digosokkan ke ketiak, punggung dan perut. Kalau panasnya tinggi, gosokkan
kepala, ketiak dan semua lipatan badan, juga ke perut, telapak kaki dan
bagian-bagian badan yang terasa panas kalau dipegang.
2.
Perut kembung :
Ramuan yang sama dengan diatas, digosokkan
ke perut dan sekitarnya. Jika belum kentut, ulangi lagi kira-kira seperempat
jam kemudian.
3.
Masuk angin :
5 bawang merah dikupas, dicuci, diparut; 1
sendok makan air larutan kapur sirih (kapur sirihnya cukup seujung kelingking),
dicampur. Digosokkan keperut, punggung, tengkuk, dan kaki.
4.
Kerokan :
2 bawang merah dikupas, dicuci, diparut,
lalu dicampur dengan 2 sendok makan minyak goring.
5.
Kerokan pada anak :
1 bawang merah dikupas, dicuci, dipotong
jadi 2, lalu digosok-gosokkan ke kulit anak, seperti kita sedang mengerok.
6.
Disentri :
3 bawang merah dikupas, ½ cangkir daun
patikan cina, dan 5 cm pulasari. Semua dicuci, diiris, ditaruh di mangkuk lalu
dikukus kira-kira 1 jam. Disaring dengan kain bersama cairan yang terkumpul di
mangkuk. Takaran itu untuk 2 kali minum. Ulangi sampai sembuh.
7.
Hipertensi :
3 bawang merah, dikupas, dicuci, ditelan
utuh atau diiris kasar dulu baru dimakan.
8.
Diabetes :
3 bawang merah, 10 buncis, 10 salam dicuci,
diiris, direbus dengan ½ gelas air. Saring dan airnya diminum 1 kali sehari. Periksakan
gula darah 2 minggu kemudian.
9.
Kutu air/kakirangen :
3 bawang merah dikupas, dicuci, diparut. Campur
dengan 1 sendok makan minyak kelapa, lalu didihkan. Hangat-hangat oleskan ke
sela-sela jari yang gatal. Kaki hendaknya dicuci dulu dengan air hangat dan
dikeringkan. Hindari tempat becek dan kaki basah.
10.
Bisul/luka :
1 bawang merah dikupas, dicuci, diparut,
lalu ditempelkan ke bisul/luka.
11.
Payudara bengkak/mastitis :
5 bawang merah dikupas, dicuci dengan air
hangat, diparut, ditempelkan ke payudara, tetapi jangan kenak putingnya.
12.
Melancarkan air
seni pada anak disertai demam :
Gejala ini biasanya diikuti dengan stuip. Untuk mencegahnya, tempelkan dan
balutkan ramuan berikut ini di perut bagian bawah : 5 bawang merah dikupas,
dicuci; secangkir peterseli dicuci, seujung kelingking tawas, semua dihaluskan.
#Intisari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar