BELIMBING WULUH
(Averhoa
bilimbi L.)
Tumbuhan berbatang keras ini bisa mencapai
ketinggian 10 meter. Buahnya berwarna hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu
jari dan rasanya asam. Buahnya sering dipakai ibu-ibu untuk memasak sehingga
sering disebut juga belimbing sayur. Daunnya yang kecil berhadap-hadapan. Bunganya
berwarna merah muda keunguan.
Suku : Oxalidaceae
Kandungan
& Manfaat
: sebagai antiradang karena mengandung
flavon. Selain itu, kaliumnya melancarkan air seni (diuretic) sehingga dapat
menurunkan tekanan darah. Belimbing wuluh ini juga mampu mengeluarkan dahak dan
menurunkan panas.
Kegunaan
:
1.
Hipertensi :
Cara I : Rebus 3 buah belimbing wuluh yang
diiris-iris dengan gelas air sampai tinggal setengah. Saring lalu diminum 1 kali
pada pagi hari.
Cara II : 3 buah belimbing wuluh diparut
lalu diperas airnya. Diminum 1 kali sehari.
2.
Diabetes :
6 buah belimbing wuluh dilumatkan lalu
direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Diminum 2
kali sehari.
3.
Gondongan :
½ genggam daun belimbing ditumbuk dengan 3
bawang putih. Kompreskan ramuan tersebut pada bagian yang gondongan.
4.
Jerawat :
3 buah belimbing wuluh diparut, diremas
dengan sedikit garam. Gosokkan ramuan tersebut ke jerawat.
5.
Reumatik :
Segenggam daun belimbing wuluh dicuci, lalu
ditumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih. Gosokkan ramua tersebut
ke bagian yang sakit.
6.
Sariawan :
10 kuntum bunga belimbing wuluh, sedikit
asam jawa, sedikit gula aren direbus denga 3 gelas air sampai airnya tinggal
3/4. Saring. Ramuan ini untuk diminum 2 kali sehari.
7.
Gusi berdarah :
2 buah belimbing wuluh dimakan setiap hari
sampai keluhan gusi berdarahnya sembuh.
5 buah belimbing wuluh setelah dicuci
bersih, dikunyah dengan sedikit garam. Ulangi beberapa kali agar rasa sakitnya
hilang.
9.
Batuk :
Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam
bunga, dan 2 buahnya serta gula batu secukupnya direbus dengan 2 gelas air
sampai airnya tinggal setengah. Saring. Ramuan ini cukup untuk diminum 2 kali
sehari.
Catatan
: Karena buah belimbing wuluh asam, sebaiknya
tidak dimakan oleh penderita sakit maag.
#Intisari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar