BELIMBING
MANIS
(Averhoa
carambola L.)
Belimbing buah batang pohonnya keras,
daunnya rimbun. Bunganya kecil-kecil berwarna merah dan sedikit putih. Pohon belimbing
ini berbuah hampir sepanjang tahun. Buahnya berusuk lima, rasanya manis dan
banyak mengandung air.
Suku : Oxalidaceae
Kandungan
& Manfaat
: Seratnya yang tinggi mampu mencegah penyebaran lemak hingga dapat menurunkan
kadar kolesterol dan mencegah tekanan darah tinggi. Selain itu, serat yang
tinggi ini juga memperlancar pencernaan. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi
baik untuk antikanker. Belimbing buah karena mengandung banyak air bermanfaat
menurunkan panas, melancarkan air seni, dan mengeluarkan dahak.
Kegunaan
:
1.
Diabetes,
kolesterol, batuk, radang tenggorok, demam :
2 (dua) buah belimbing yang sudah masak,
dimakan 2 kali sehari.
2.
Hipertensi :
Cara I : beberapa buah belimbing muda
diparut lalu diminum air perasannya. Lakukan hal ini 2 kali sehari.
Cara II : segenggam dau belimbing manis
dicuci bersih, ditumbuh, diperas, dan diambil airnya sebanyak 1 sendok makan. Campurkan
air perasan tersebut dengan 1 sendok makan air jeruk nipis dan ½ sendok makan
madu. Lakukan hal ini 2 kali sehari.
3.
Bisul :
Beberapa helai daun belimbing segar dicuci
bersih lalu ditumbuk sambil diberi air cucian beras. Tempelkan ramuan tersebut
ke bisul dan balut.
4.
Reumatik :
Tumbuk akar pohon belimbing dengan sedikit
hancur. Campurkan tepung beras secukupnya dan sedikit air ke ramuan tersebut. Tempelkan
ke bagian tubuh yang sakit.
5.
Melancarkan air
seni
:
Segenggam daun belimbing manis setelah
dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Air rebusan
ini disaring, diberi sedikit madu. Ramuan ini untuk diminum 2 kali sehari.
6.
Malaria :
Segenggam bunga belimbing kering diseduh
dengan segelas air mendidih. Saring dan minum 2 kali sehari.
7.
Sakit maag :
10 helai daun belimbing ditambah seujung
jari kunyit, dan seujung jari temu kunci direbus dengan ½ gelas air sampai
mendidih. Setelah dingin, disaring airnya diminum sekaligus 1 kali sehari.
#Intisari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar