Halaman

Senin, 30 Desember 2013

MANFAAT DAN KHASIAT BAWANG PUTIH

BAWANG PUTIH
(Allium sativum L.)


Bawang putih adalah herba semusim berumpun yang tingginya sekitar 60 cm. batangnya batang semu, berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap suing terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Tanaman ini berakar serabut, daunnya pipih memanjang.
 
Suku : Liliaceae

Kandungan & Manfaat : bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat antibakteri, juga antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya antikolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dll. Umbi bawang juga mengandung kalium, dan bersifat menenangkan, sehingga cocok sebagi pencegah hipertensi. Bawang putih juga memiliki senyawa kimia, saltivine, yang bisa mencegah pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan saraf. Ia juga mengandung diallysulfide yang anticacing.

Kegunaan :
1.   Hipertensi :
Cara I : 2 – 3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dikunyah lalu ditelan sambil minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari.
Cara II : bawang putih dibakar sampai matang, dimakan. Dua hari pertama makan 6 siung, selanjutnya selama seminggu makan 2 siung.

2.   Sakit kepala :
Umbi bawang putih dilumatkan, lalu diborehkan pada dahi.

3.   Flu :
Bawang putih, bawang merah, jahe dengan takaran yang sama dikupas, dicuci, diseduh. Tutup selama 15 menit. Sisihkan jahenya, makan bawang merah, bawang putih, dan minum airnya.

4.   Disentri :
2 siung bawang putih dikupas, dicuci, direbus dengan segelas air. Minum sebelum makan. Lakukan 3 kali sehari, selama 2 – 3 hari.

5.   Batuk rejan dan bronkhitis :
30 gr bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Campur dengan gula batu dan segelas air matang. Diamkan selama 5 – 6 jam. Minum 1 sendok makan penuh setiap hari selama beberap hari.

6.   Borok :
2 – 3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Campur dengan 1 sendok minyak kelapa sampai merata. Oleskan pada bagian yang bengkak.

7.   Luka kena benda tajam berkarat :
Bawang putih dikupas, dicuci, dibakar. Celupkan ke dalam minyak kelapa, lalu lumatkan. Oleskan pada bagian yang luka.

8.   Cacingan :
3 siung bawah putih dikupas, dicuci. Kunyah sampai halus, telan dan minum air hangat. Lakukan 1 – 2 kali sehari.

9.   Nyeri haid :
2 Siung bawang putih dikupas, dicuci. Kunyah sampai halus, telan. Minum 1 sendok makan air hangat. Lakukan 2 kali sehari.

10.   Migrain :
2 siung bawang putih, dikupas, dicuci. Kunyah perlahan sampai lumat lalu ditelan dan minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari.

11.   Perut kembung :
2 siung bawang putih dikupas, dicuci. Kunyah perlahan-lahan sampai halus lalu telan dan minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari.


12.   Bisul yang baru tumbuh :
1 siung bawang putih, dikupas, dicuci, dibelah. Oleskan pada bisul yang baru tumbuh. Lakukan berkali-kali.

13.   Sakit maag :
Bawang putih laki-laki (bawang putih yang tumbuh sendiri, tunggal, tidak bergerombol), dikupas, dicuci, dikunyah. Lakukan 3 kali sehari.

14.   Asma, batuk, masuk angin :
3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Beri 1 sendok makan madu dan gula batu yang sudah dicairkan. Campurkan semua bahan, aduk sampai rata dan saring. Minum setiap pagi sampai sembuh.

15.   Mengeluarkan serpihan kaca, kayu/duri :
Bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Tempelkan pada bagian yang kemasukan serpihan kaca, kayu atau duri.

16.   Ambeien :
Bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Peras dan oleskan airnya disekitar anus setip hari.

17.   Cantengan :
Cuci 2 siung bawang putih yang sudah dikupas dan 2 kemiri. Lumatkan dan beri garam dapur. Tempelkan pada kuku yang yang bengkak, balut. Ganti sehari 2 kali pagi dan sore hari.

18.   Asma :
10 siung bawang putih dikupas, dicuci, diiris. Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal ¾. Setelah dingin, saring. Minum 3 kali sehari, masih ½ gelas dengan 1 sendok makan madu.

19.   Digigit serangga beracun :
6 siung bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Oleskan pada bagian yang disengat. Lalu balut.

Catatan :
Ada juga yang berpendapat, sebaiknya bawang putih tidak dimakan mentah, karena dapat menganggu lambung. Dianjurkan agar bawang putih direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum dimakan.

#Intisari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar